Deteksi Api dengan Arduino-Flame Sensor Module Digital And Analog Output

photo

Flame Sensor Module Digital And Analog Output merupakan modul pendeteksi api yang ekonomis, menggunakan photodioda untuk mendeteksi gelombang pendek inframerah (SW-NIR) cahaya api pada kisaran spektrum 700-1100 nm. Modul ini memiliki kelemahan terhadap cahaya matahari, cara mengatasinya dapat dilakukan dengan memberi tapis/filter plastik yang diatur agar modul dapat membedakan refleksi cahaya matahari dan sumber cahaya dari api yang akan dideteksi.

Kode Program Arduino Deteksi Api:

int flame[5];
void setup() {
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  flame[0] = analogRead(A0);
  flame[1] = analogRead(A1);
  flame[2] = analogRead(A2);
  flame[3] = analogRead(A3);
  flame[4] = analogRead(A4);
  Serial.print("0 = ");
  Serial.print(flame[0]);
  Serial.print(" 1 = ");
  Serial.print(flame[1]);
  Serial.print(" 2 = ");
  Serial.print(flame[2]);
  Serial.print(" 3 = ");
  Serial.print(flame[3]);
  Serial.print(" 4 = ");
  Serial.print(flame[4]);
  Serial.println();
  delay(1);  
}

Berikut modifikasi sederhana  untuk menemukan titik api, lebih baik jika ditambah filter untuk cahaya matahari, seperti plastik transparan berwarna coklat.

photo 1 photo 2

 

2 thoughts on “Deteksi Api dengan Arduino-Flame Sensor Module Digital And Analog Output

    • Maksudnya yg dalam kurung siku ya?!
      itu maksudnya array yg ada dalam variabel integer flame, variabel flame sebelumnya dideklarasikan int flame[5]; maksudnya variabel flame punya 5 array. misalnya untuk mengakses array pertama, dipanggil flame[1] dst..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.