Pembinaan Pemanfaatan Dan Pengelolaan Website Tourism Dan Digital Marketing Sebagai Media Promosi Potensi Wisata Desa Rindu Hati – PPM UNIB 21

Pengabdian berjudul “Pembinaan Pemanfaatan Dan Pengelolaan Website Tourism Dan Digital Marketing Sebagai Media Promosi Potensi Wisata Desa Rindu Hati” merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Universitas Bengkulu, tahun 2021, di Desa Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Tahap awal sebelum melakukan sosialisasi kepada admin sosial media Desa Rindu Hati, tim melakukan FGD awal. FGD awal dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2021 bertepatan di aula Desa Rindu Hati. Narasumber yaitu kak Sonya selaku admin sosial media Desa Rindu Hati. FGD awal dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dari sosialisasi nantinya. FGD ini mendapatkan beberapa hasil yaitu pertama, informasi mengenai pengelola objek wisata Desa Rindu Hati, kedua informasi mengenai objek wisata Desa Rindu Hati, ketiga foto-foto yang diperlukan untuk pengabdian ini, keempat jadwal sosialisasi pengabdian pada pengelola Desa Rindu Hati. Continue reading

Klasifikasi Level Non-Proliferatif Retinopati Diabetik Dengan Ensemble CNN

Abstrak: Penelitian ini mengusulkan penggunaan algoritma CNN ensemble classifier untuk klasifikasi level non-proliferatif Retinopati diabetik. Penelitian ini membandingkan metode transfer learning feature-extraction dan fine-tuning untuk memilih yang terbaik untuk digunakan. Pada lapisan klasifikasi, dibandingkan penggunaan lapisan GAP dan Flatten dengan menggunakan metode dropout, mode terbaik digunakan sebagai mode final klasifikasi. Arsitektur yang digunakan adalah DenseNet201, InceptionV3 dan MobileNetV2, Masing-masing model diuji dengan optimasi SGD dan ADAM. Keputusan prediksi diambil berdasarkan metode average voting. Hasil pengujian masing-masing arsitektur menunjukkan hasil terbaik adalah fine tuning, GAP, dan optimasi ADAM. Model final fine-tuning DenseNet201, InceptionV3 dan MobileNetV2 dapat mengklasifikasi level retinopati diabetik dengan akurasi pada data uji masing-masing 93%, 94% dan 89%. Sedangkan performa klasifikasi model ensemble untuk keseluruhan kelas memiliki akurasi terendah 95,6% dan F1-Score terendah 91.3%. Continue reading

Pelatihan “Nge-Robot From Home” RSCB

Pada hari minggu tanggal 21 Maret 2021, Robotic Study Club Bengkulu (RSCB), mengadakan pelatihan robot bertajuk “Nge-Robot From Home”. Pelatihan ini berisi materi tentang pengenalan dasar-dasar robotika, kecerdasan buatan untuk robotika, perangkat keras robotika seperti sensor dan aktuator, serta pemrograman-pemrograman level dasar robotika dengan menggunakan platform arduino. Pelatihan “Nge-Robot From Home” dilaksanakan secara daring karena kondisi dampak pandemi Covid19.

Perkembangan teknologi otomatisasi dalam industri 4.0 yang semakin pesat, tingkat kebutuhan keahlian dalam bidang ini kedepannya akan terus meningkat. Pada prinsipnya, keahlian kendali dan otomatisasi merupakan bagian dari dunia robotika, maka RSCB berinisiatif untuk mengadakan pelatihan robot tingkat dasar ini.

Pelatihan ini diikuti lebih dari 100 peserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa dan ada beberapa orang dosen. Peserta yang mengikuti tidak Bengkulu, namun juga terdapat beberapa peserta dari luar Bengkulu, dan terdiri atas latar belakang disiplin ilmu yang beragam.

Instruktur pelatihan terdiri dari Indra Agustian, S.T., M.Eng, Dosen Teknik Elektro UNIB, mengisi sesi pengenalan dasar robot, Ruvita Faurina S.T., M.Eng, Dosen Informatika UNIB, Mengisi pengenalan Kecerdasana Buatan Untuk Robotika, Aji Arya Dewangga, S.T. dan Mario Tiara Pratama, S.T., untuk sesi pengenalan Perangkat Keras, Perangkat Lunak beserta demo robot dan pemrograman. Demo robot terdiri dari demo robot beroda penghindar rintangan dan Demo pengendalian lengan robot.

Berikut ini beberapa klip video rekaman dari pelatihan:



Spatiotemporal Variability in Soil Water Content Profiles under Young and Mature Oil Palm Plantations in North Bengkulu Regency

Bandi Hermawan, Indra Agustian, – Hasanudin, Reny Herawati, Bambang Gonggo Murcitro

Abstrack: Soil water content (SWC) profile refers to the vertical distribution of volumetric SWC at a certain depth of soil concerning the plant water availability. The current study aimed to evaluate the vertically spatial distributions and temporal variations in SWC profiles under young and mature oil palm trees during the end period of the rainy season. Twenty couples of sensors were inserted into 5 cm soil depth intervals up to 100 cm. Each sensor pair was connected to the dielectric instrument to measure the electrical impedance (Z, in kΩ) at each soil layer. The measured Z was then converted to the gravimetric SWC (θg, in g.g-1) using an equation of θg = 0.62.Z-0.2 found in our previous study. The gravimetric SWC data were then multiplied by soil bulk density for corresponding layers to get volumetric SWC (θv, in cm3.cm-3). Results showed that soil water profiles’ depths were 40 to 70 mm higher under mature than under young oil palm plantations during six weeks of measurements. The vertical distribution of soil bulk density could be why the spatiotemporal variability in water content profile. Looser layers throughout the young oil palm soil profile might cause a higher proportion of drainage pores and result in less water content compared to the denser layers under the mature oil palm. Continue reading

Pre-Diagnosis Gangguan Ginjal Melalui Citra Iris Mata Menggunakan Raspberry Pi Dengan CNN

Abstrak

Penelitian ini melakukan perancangan aplikasi pengenalan gangguan ginjal dini melalui citra digital iris mata menggunakan metode convolutional neural network (CNN) dengan antarmuka Raspberry Pi 3 model B+. Hasil akurasi terbaik yang diperoleh dengan memvariasikan banyak epoch, nilai learning rate, ukuran kernel, komposisi database, dan fungsi pooling layer adalah 94% pada saat epoch 12, 92% pada nilai 0,0001, 95% pada ukuran 3×3, 95% pada komposisi 100 train dan 50 validation, 90% menggunakan fungsi max pooling.

Kata kunci: gangguan ginjal, iridology, convolutional neural network, raspberry pi. Continue reading

Perancangan Prototipe Sistem Keluar Masuk Kendaraan Dengan Proses LPR Dan QR Code Di Universitas Bengkulu

Abstrak

Tingkat keamanan yang lebih pada suatu tempat akan membuat pemilik kendaraan merasa nyaman dan tidak khawatir akan kendaraan yang dimilikinya. LPR (License Plate Recognition) merupakan salah satu pemanfaatan pengolahan citra untuk mengenali karakter nomor pada plat kendaraan. Metode yang digunakan dalam proses pengenalan karakter pada plat nomor kendaraan adalah K – Nearest Neighbors (K-NN). Inisialisasi tambahan pada sistem keamanan diperlukan untuk menjaga kendaraan dengan tingkat keamanan yang tinggi. Quick Response (QR) Code digunakan sebagai ID bagi para pengendara yang akan melakukan proses keluar masuk kendaraannya. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa akurasi proses pendeteksian plat nomor kendaraan dengan metode K-NN pada penelitian ini adalah 93.875%. Sedangkan berdasarkan jarak minimum kendaraan sejauh 0.6 m tingkat akurasi mencapai 100% dan pada jarak maksimum kendaraan sejauh 1.5 m tingkat akurasi sebesar 82.5%. Tingkat pada pembacaan QR code memiliki akurasi sebesar 95 %.

Kata kunci: License Plate Recognition (LPR), pengolahan citra, K – Nearest Neighbors (K-NN), Quick Response (QR) Code

Deteksi Plat Otomatis

Gambar Deteksi dan pengenalan Plat Lisensi Kendaraan otomatis

Download Full Text

Perancangan Alat Pemantau Detak Jantung, Resistansi Kulit dan Suhu Tubuh Jarak Jauh

Penulis: Herdi Fadillah, Indra Agustian, Anizar Indriani
Published in:  Jurnal Amplifier Vol. 5 No. 2, November 2015 ISSN 2089-2020

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk membuat prototipe alat pemantauan denyut jantung, ketahanan kulit dan suhu tubuh jarak jauh menggunakan wifi ESP8266 berbasis mikrokontroler transceiver. Instrumen ini terdiri dari sensor mendeteksi LM35DZ sebagai suhu tubuh, sensor denyut jantung sebagai denyut jantung kondisi detektor, dan respon kulit galvanik (GSR) digunakan sebagai detektor dari nilai resistensi kulit. hasil percobaan menunjukkan LM35 memiliki kesalahan 0,29% -3,34%, sensor GSR memiliki kesalahan dari 0.010% -0.319% dan hati-tingkat kesalahan sensor memiliki kesalahan 3,95% -9,52%. Data dari sensor dipantau secara online oleh server menggunakan modul wifi ESP8266 transceiver yang mengirimkan keakuratan data yang diterima baik meskipun memerlukan ≥15s interval. Melalui kinerja yang baik dari sistem ini adalah pemantauan parameter suhu, ketahanan kulit dan detak jantung dapat diawasi dengan baik. Sebagai alternatif tambahan jika sistem tidak bekerja secara online kemudian ditambahkan fitur offline dengan menerapkan prinsip perbandingan setpoint setiap sensor. Continue reading

Sistem Kendali Fuzzy-PID Pada Robot Wall Follower Ackerman Steering

Penulis: Adam Tirta Kusuma, Indra Agustian, Faisal Hadi, Agus Suandi

Published in:  Jurnal Amplifier Vol. 7 No. 1, Mei 2017 ISSN 2089-2020

Abstrak – Sistem kendali robot mobil beroda terus berkembang hingga saat ini, metode kendali PID merupakan metode kendali klasik yang paling populer digunakan. Algoritma kendali PID, sangat sederhana dan mudah untuk dimplementasikan pada sistem LTI(Linear Time Invariant), namun jika sistem yang dikendalikan Non-LTI. penggunaan PID memerlukan algoritma tambahan agar dapat dicapai sistem kendali yang stabil. Pada sistem kendali modern, logika fuzzy merupakan salah satu algoritma yang diklaim dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan PID. Pemetaan nilai tegas menjadi derajat keanggotaan kemudian di-fuzifikasi dan pengambilan keputusan dengan metode inference yang terdiri dari sejumlah aturan dapat membuat sistem Non-LTI dapat dikendalikan. Dengan tetap mempertahankan kelebihan PID, dan perlu solusi untuk mengatasi kekurangannya, maka pada penelitian ini dilakukan kajian eksperimental kombinasi kendali modern-klasik Fuzzy PID untuk navigasi robot mobil beroda wall follower ackerman steerin. Penelitian dilakukan tiga tahap, pertama merancang robot mobil beroda wall follower ackerman steering dengan masukan sensor jarak ultrasonik, kedua pengujian kendali PID, ketiga pengujian kendali Fuzzy-PID. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi kendali Fuzzy-PID memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan hanya kendali PID. Continue reading