Alhamdulillah, telah terlaksana pertemuan antara dosen dengan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bengkulu tahun 2018 di Aula Dekanat Fakultas Teknik pada tanggal 7 November 2018 Pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Pertemuan ini adalah pertemuan rutin sekali setahun yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) bekerjasama dengan birokrasi Program Teknik Elektro.

Tujuan dari pertemuan ini ialah sebagai media untuk pemaparan umum dari birokrasi program studi ke mahasiswa tentang kondisi ataupun segala hal terkait tentang program studi yang sewajarnya diketahui oleh mahasiswa, seperti data statistika, ataupun perkembangan program studi dari waktu ke waktu. Selain pemaparan juga dilakukan diskusi antara mahasiswa dan dosen, dimana pada diskusi ini mahasiswa dapat menyampaikan segala keluh kesan yang dialaminya selama perkuliahan kepada pihak birokrasi program studi yang pada akhirnya akan adanya kejelasan, solusi, hingga kesepakatan kedepannya yang akan membuat semua elemen program studi dapat nyaman melakukan aktivitasnya dalam lingkungan birokrasi Program Studi Teknik Elektro Universitas Bengkulu.

Diatara pertanyaan ataupun penyampaian dari mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu pada pertemuan tersebut beserta tanggapan dan solusinya, ialah :

1. Mario Tiara Pratama

• Mahasiswa menggunakan laboratorium hari sabtu dan minggu untuk keperluan praktikum atau yang lainnya, akan tetapi pintu masuk utama sering di kunci.

Solusi : Mengirim surat ke birokrasi fakultas dari program studi untuk peminjaman kunci gerbang lab atau pihak fakultas yang membukakannya secara langsung.

2. Yusril Hidayat

• Proyektor bermasalah di GB V.

Solusi : Pinjam ke monitoring GB V atau ke program studi.

3. Muslim Aziman

• Beban SKS KP yang kurang tepat.
• Tidak adanya lagi pembekalan KP.
• Bisakah praktikum dilaksanakan di satu hari saja dan tidak mengganggu waktu kuliah.

Solusi : Sudah disesuaikan kembali senilai 2 SKS.

 –

 Belum terealisasikan.

4. Kiang Santan

• Gonta-ganti waktu dan ruangan kuliah oleh dosen MK Umum.

Solusi : Komti dan anggota kelas memahamkan dosen MK Umum tentang kondisi fasilitas dan waktu penggunaan gedung kuliah, serta komitmen dengan jadwal awal.

 Melaporkan ke program studi.

5. Chossy Aulia Prasetyo

• Penetapan jadwal kuliah awal keseluruhan yang dirasa kurang efektif karena terlalu berdekatan antar mata kuliah sehingga membuat mahasiswa telat masuk atau kelas lambat untuk dimulai sehingga kelas pun berakhir dengan lambat.

6. Salwa Khotimah

Belum adanya kerja sama antara Program Studi Teknik Elektro Universitas Bengkulu dengan intsansi BUMN ataupun bukan sehingga dapat memudahkan dalam hal KP ataupun alumni yang membutuhkan pekerjaan.

Dari diskusi yang telah dilakukan memang mengahasilkan jawaban atau kejelasan hingga solusi-solusi, namun masih ada pertanyaan atau keluhan yang disampaikan oleh mahasiswa dan tidak tertanggapi karena waktu diskusi yang telah habis, diantaranya :

1. Tidak adakah dana untuk keperluan praktikum ?
2. Peralatan laboratorium yang masih kurang.
3. Jadwal praktikum yang tidak konsisten.
4. Laboratorium tutup terlalu cepat sehingga menghambat penelitian mahasiswa.
5. Kinerja staff program studi lebih diprofesionalkan, tepat waktu, mengayomi / melayani dengan baik.
6. Laporan praktikum boleh diambil atau tidak ?
7. Bagaimana titik acuan skripsi yang baik dan diharapkan itu ?
8. Akses laboratorium dapat dimudahkan.
9. Lamanya penginputan nilai, sehingga dapat merugikan mahasiswa penerima beasiswa.

Di modern seperti sekarang ini, manusia di tuntut untuk melakukan aktivitas yang lebih efektif dan lebih efisien.Keterbatasan manuisa  dalam melakukan aktivitas mulai dari energi hingga faktor human eror yang menyebabkan manusia membuthkan teknologi yang dapat membantunya dalam mengerjakan peekerjaan dengan cepat da tepat di luar batas kemampuan manusia. Tidak heran jika di zaman yang sudah memasuki revolusi industri 4.0 ini, para ilmuan dari berbagai negara berlomba-lomba dalam mengembangkan software dan hardware yang super canggih. Teknologi software dan hardware tersebut kemudian di aplikasikan di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang robotika.

Dalam dunia industri robot memang sudah dikenal sejak awal abad ke 19. Namun, perlahan tapi pasti, robot pun sekarang sudah memasuki berbagai sektor. Mulai dari industri, perbankan, hingga dalam membantu pekerjaan harian manusia.Melihat realita tersebut, tentunya Indonesia dengan potensi sumber daya manusia yang melimpah harus menyiasati pergerakan teknologi ini.  Jika tidak, lagi-lagi akan menjadi penotnton dan konsumen di masa depan.

Pengelolaan sumber daya manusia yang tepat adalah satu-satunya jalan agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara maju dalam hal teknologi.Salah satu cara tersebut dalah dengan mengenalkan dunia robotika ke semua lapisan masyarakat hingga menumbuhkan minat untuk mempelajari mengembangkan teknologi robot di Indonesia

Berdasarkan realitas tersebut, kami Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu mempersembahkan Regation Line Follower Contest (RLC). Lomba adu cepat robot Line Follower ini merupakan  salah satu perlombaan yang di adakan oleh panitia REGATION 2019. Perlombaan ini merupakan lomba adu cepat Robot Line Follower Digital yang akan diikuti oleh mahasiswa se Indonesia. Melalui kegiatan ini, keluarga besar Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu berharap dapat menumbuhkan motivasi untuk mempelajari dan mengembangkan dunia robitika kepada masyarakat Bengkulu.

Time Line Perlombaan

1. Pendaftaran : 5 Janusi s/d 5 April 2019
2. Technical Metting : 24 April 2019
3. Closing Ceremony dan Pembagian Hadiah : 26 April 2019

Informasi  pendaftaran lebih lanjut dapat kunjungi website dibawah ini :

Saat ini Indonesia tengah berada di ambang pintu gerbang revolusi industri 4.0. Dimana dalam istilah industri 4.0,  teknologi akan mengubah cara hidup kita secara fundamental. Industri 4.0 merupakan konsep  industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif.

Sementara itu memasuki revolusi industri 4.0, pemerintah tengah gencar-gencarnya mencanangkan kampanye teknologi di segala aspek.Pemerintahan Indonesia melalui kementrian perindustrian tengah mempersiapkan roadmap yang terintegrasi guna mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era industri 4.0.

Disisi lain, dengan keadaan masyarakat Indonesia seperti sekarang, Indonesia dinilai masih perlu banyak berbenah di bidang sumber daya manusia jika ingin eksis di era industri 4.0.Saat ini memang masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan teknologi di berbagai bidang. Namun, hal ini belum cukup jika masyarakat belum bisa memanfaatkan teknologi secara optimal guna meningkatkan perekonomian Indonesia.

Indonesia memiliki potensi sumber Daya Manusia yang melimpah. Dengan pengelolaan yang tepat, Indonesia diyakini dapat menjadi salah satu negara penguasa teknologi di masa mendatang. Industri 4.0 merupakan salah satu tantangan bagi bangsa Indonesia dalam proses mencapai target Indonesia Emas 2045.

Atas  dasar latar belakang tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu melalui festival Raflesia Electrical Great Action yang kemudian disingkat REGATION mengadakn Lomb Karya Tulis Ilmiah tingkat Mahasiswa Nasional dengan Tema “OPTIMALISASI PERAN GENERASI MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU INDONESI EMAS 2045”. Melalui ajang perlombaan ini, keluarga besar Himpunan Mahasiwa Teknik Elektro berharap akan timbul ide-ide kreatif untuk menghadapi Industri 4.0.

Sub  Tema :

   Adapun sub tema yang diangkat pada lomba karya tulis ilmiah nasional REGATION 2019 antara lain:

1.Teknologi

2.Energi Terbarukan

3.Pertanian

4.Lingkungan dan Kesehatan

5.Ekonomi dan bisnis

6.Sosial dan Budaya

7.Pendidikan

Time Line Perlombaan

1.Pendaftaran dan Pengiriman Abstrak

a. Gelombang 1  : 5 Januari s/d 26 Januari 2019

b.Gelombang 2 : 27 Januari s/d 12 Februari 2019

c. Gelombang 3 : 13 Februari s/d 21 Februari 2019

2.Pengumuman Seleksi Abstrak :  25 Februari 2019

3.Pengiriman Full Paper

a. Gelombang 1 : 26 Maret s/d 15 Maret 2019

b. Gelombang 2 : 16 Maret s/d 26 Maret 2019

c. Gelombang 3 : 27 Maret s/d 3 April 2019

4.Pengumuman 15 finalis  : 16 April 2019

5.Technical Metting  : 24 April 2019

6.Presentasi : 25 April 2019

7.Closing Ceremony dan Pengumuman Pemenang : 26 April 2019

Informasi  pendaftaran lebih lanjut dapat kunjungi website dibawah :

Indonesia adalah negara dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Kekuatan  Indonesia terletak bukan hanya pada SDA, tetapi juga jumlah penduduk usia produktif yang sangat tinggi. Dengan pengelolaan yang tepat, maka Indonesia dapat meningkatkan potensi SDA-nya menjadi lebih berkualitas, sejahtera dan menjadi negara yang berpengaruh dalam percaturan dunia, terutama di bidang penguasaan teknologi.Namun saat ini masih banyak  permasalahan  yang terjadi  dibeberapa sektor , sehingga  menyebabkan  terhambatnya perkembangan  bangsa  Indonesia.  Permasalahan  tersebut  meliputi : krisisnya  energi ,  kurang  optimalnya  proses  dan  hasil pertanian,  semakin  rusaknya  lingkungan,  rendahnya  tingkat  kesehatan masyarakat  kurang mampu,dan permasalahan yang lainnya.

Disisi lain, beberapa negara telah lebih dahulu maju di bidang teknologi. Salah satunya adalah Amerika serikat yang saat ini telah berhasil menjadi negara berkuasa di bidang teknologi. Hal ini tidak lain adalah karena mereka telah berhasil mengelola sumber daya manusianya dengan baik hingga mampu melahirkan Generasi Terhebat mereka yang kemudian dikenal dengan istilah The Greatest Generation yang hidup selama masa invasi teknologi hebat di Amerika Serikat.

Atas  dasar latar belakang tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu mengadakan Raflesia Electrical Great Action yang kemudian disingkat REGATION dengan Tema “Be Creative, Inovative, And Inspirative For The Next Great Generation With  REGATION  2019”.

Dalam kegiatan ini, panitia REGATION 2019 membuka 2 cabang perlombaan tingkat mahasiswa nasional dan 2 perlombaan umum tingkat regional. Di perlombaan tingkat nasional, terdapat perlombaan Karya Tulis Ilmiah yang merupakan kompetisi wajib di setiap festival REGATION. Setelah sukses mengadakan lomba Karya Tulis Ilmiah dari REGATION Jilid 1 (2014) dan REGATION Jilid 2 (2018), pada REGATION jilid 3 ini, panitia selangkah lebih maju dengan membuka perlombaan Robot Line Follower tingkat mahasiswa Nasional.Di tingkat regional, panitia membuka 2 cabang perlombaan olahraga sebagai apresiasi Himpunnan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu kepada Putra-Putra Terbaik Bengkulu yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga Volly dan Futsal.

Diperkirakan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mencapai 800 orang, dengan rincian RLC (Regation Line Follower Contest) 24 tim, 15 tim Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Bola Futsal 42 tim dan Bola Volly 32 tim.

Sesuai dengan Tema yang diusung, Keluarga Besar Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu berharap, melalui kegiatan yang mengedepankan kreatifitas dan inovasi  ini akan muncul calon-calon The Next Great Generation.  Serta dengan dibukanya 2 cabang perlombaan olahraga tingkat regional akan menumbuhkan jiwa sportivitas kepada pemuda Bengkulu.

Artikel ini di buat oleh Panitia REAGTION 2019

Mahasiswa yang merupakan agent of change, pembawa perubahan, dan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Sehingga untuk mempersiapkan hal tersebut dibutuhkan Pelatihan Manajemen Organisasi. Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Universitas Bengkulu merupakan salah satu sarana untuk membekali dan memberikan stimulus bagi mahasiswa yang ditujukan kepada kader-kader muda Himatro. Kegiatan yang bertema “Asah Karakter dan Potensi Diri melalui Organisasi”  tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Desember 2018.

Pada kesempatan itu, Ketua Himatro, Juan Egi Rivani, menyampaikan bahwa kegiatan PMO secara rutin diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa baru di Program Studi Teknik Elektro setiap tahunnya. Hal ini bertujuan agar mereka lebih siap dalam menghadapi dunia yang sebenarnya, bukan hanya di dalam kelas, yaitu dunia setelah masa perkuliahan.

Kecenderungan mahasiswa yang tidak begitu banyak aktif dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan baik internal maupun eksternal kampus dapat berdampak buruk untuk dirinya sendiri. Padahal skill dalam  sebuah organisasi sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk memperoleh soft skill yang tidak didapatkan dalam kegiatan perkuliahan. Seperti public speaking, problem solving, berdiskusi. Organisasi juga memberikan mahasiswa kesempatan belajar bagaimana cara menjalin teamwork, yang nantinya sangat dibutuhkan ketika menghadapi dunia kerja.

Dengan diadakannya PMO ini diharapkan mahasiswa Teknik Elektro UNIB dapat termotivasi dan terpacu untuk berorganisasi agar output yang dihasilkan tidak hanya memiliki kemampuan akademik namun juga mempunyai kemampuan bekerjasama dalam tim dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Salah satu hal yang akan selalu terkenang ketika almamater dan PDH tak lagi menjadi pakaian keseharian kita dalam aktivitas perkuliahan, telah tergantikan oleh toga, adalah momen dimana kebersamaan antar keluarga besar mahasiswa teknik elektro terjalin dalam ragam rutinitas.

JASMERAH (Jangan Sesekali melupakan sejarah) adalah sebuah semboyan dari para pahlawan terdahulu yang ditujukan kepada bangsanya agar tak pernah melupakan sejarah. JASMERAH menjadi tema dari acara DIES NATALIS ini. Tema ini bermakna bahwa peringatan hari lahir Himpunan  mahasiswa  teknik  elektro  (Dies  Natalis  HIMATRO)  2018  merupakan  suatu  bukti perwujudan rasa cinta, yang tidak akan pernah melupakan sejarah lahirnya HIMATRO. Kegiatan ini akan menjadi saksi nyata bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATRO) akan tetap jaya.

Target dari kegiatan ini adalah seluruh Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu. Output dari kegiatan ini adalah supaya mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa teknik elektro sekaligus mengingat kembali sejarah dibentuknya HIMATRO ini. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari pada hari Jum’at dan Sabtu, 21-22 September 2018 di Pelataran Laboratorium Teknik Universitas Bengkulu. Rangkaian kegiatan dalam acara ini berupa kompetisi-kompetisi yang unik seperti ; futsal sarung, voli terpal, tarik tambang, ranking 1, dan doodle art.

Pada hari pertama, dilakukan lomba pembuka yaitu futsal sarung dan voli terpal.

Di hari kedua, sembari futsal sarung dan voli terpal berlangsung, juga dilakukan perlombaan lain yaitu ranking 1, doodle art, dan tarik tambang.

Di sela-sela perlombaan dilakukan juga penampilan PAPER MOP “Dies Natalis HIMATRO ke-11”. Kemudian malam harinya ditutup dengan acara penutupan yang diiringi dengan penampilan akustik, pembagian hadiah pemenang, dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur masih berdirinya HIMATRO hingga 11 tahun ini.

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Pada era kemerdekaan ini yang jadi musuh bangsa indonesia bukan lagi penjajah dari luar tetapi dari dalam bangsa ini sendiri.
Salah satu peperangan dalam bangsa yang sulit diatasi hingga kini adalah Rendahnya kesadaran masyarakat atas pentingnya menjaga kebersihan

Di tahun 2018 ini dalam peringatan Sumpah pemuda HIMATRO FT KBM UNIB memperingati nya dengan aksi bersih pantai dimana harapan nya bukan hanya kebersihan pantai saja yang jadi terobosan program ini tapi tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan.

Aksi bersih pantai dilakukan di 2 tempat yaitu pantai kualo dan pantai panjang.
Pada kesempatan ini peserta aksi meminta tanggapan pengunjung dan orang” yang berjualan di pantai. salah satu kusir delman di pantai panjang mengatakan bahwa dulu sekitar 5 tahun yang lalu ada petugas khusus untuk membersihkan pantai, Namun sekarang tidak ada lagi bahkan tempat sampah yang ada di sekitar pantai tidak lagi layak pakai.
Salah satu dosen teknik elektro yang melanjutkan study di jepang pak Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D menyampaikan bahwa tidak sepenuhnya kesalahan ada pada masyarakat

” Edukasi dini mengenai pentingnya kebersihan terhadap masyarakat berpengaruh penting terhadap pemeliharaan kebersihan lingkungan, di jepang setara anak kelas 3 SD tidak diharuskan bisa membaca dan menghitung tetapi harus bisa memilah jenis sampah dan pemeliharaan lingkungan serta pendidikan moral lainnya” sebutnya.

Harapan nya dengan aksi bersih pantai yang telah dilakukan oleh mahasiswa Teknik Elektro UNIB yang juga adalah pemuda tonggak penggerak bangsa dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kebersihan.

” Kebersihan adalah sebahagian dari Iman “

Gejolak semangat keilmuan semakin bermekaran di  hamparan Universitas Bengkulu, Tepat pada hari minggu tanggal 2 September 2018 Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro melaksanakan PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Pelatihan Program kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan di Gedung Bersama V Ruang 30 UNIB di hadiri puluhan mahasiswa Fakultas Teknik, terkhusus prodi Teknik Elektro Universitas Bengkulu. Berbagai informasi dan trik-trik lolos PKM menjadi pemacu keinginan peserta untuk menulis PKM.

Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah ini di khususkan pada pengenalan KTI secara umum dan sistematikanya. Dengan di dahulukan penyampaian materi mengenai pengenalan apa itu KTI, di harapan peserta pelatihan dapat lebih mudah di bimbing untuk mengetahui trik dan cara dalam penulisan proposal pkm.

Selain itu, acara pelatihan pkm dan bedah kti menghadirkan pemateri-pemateri yang luar biasa. Salah satu pemateri yang di datang kan oleh panitia pelaksana kegiatan yaitu para anggota departemen PKM HIMATRO FT UNIB periode 2018 adalah ketua umum UKM Pengembangan Penalaran Dan penelituan ( UKM P3M UNIB) yaitu  Deki Haryanto yang merupakan mahasiswa kebanggaan Unibversitas Bengkulu karena proposal PKM nya pernah di danai oleh DIKTI. Penyampaian dari Deki Haryanto mengupas tentang cara penyusunan proposal PKM yang baik dan mengenali berbagai bidang PKM yang dilombakan. Selain itu juga, Deki Haryanto menyampaikan beberapa contoh penelitian PKM yang berpeluang besar untuk lolos pendanaan serta PIMNAS. Saran yang singkat taklupa di sampaikan oleh beliau, salah satunya adalah “Ciptakanlah karya yang sederhana, ekonomis dan manfaat yang besar bagi masyarakat”.

Pemateri yang luar biasa seperti Ludi Juliansyah pun di undang oleh panitia, karena beliau adalah salahsatu mahasiswa inspiratif di Teknik Elektro, karena perestasi beliau tidak terhitung lagi, salah satu prestasi belua antara laian, pernah di danai DIKTI terkait proposal PKM, sering menjuarai LKTI Nasional, serta merupakan siswa berprestasi sekaligus beliau merupakan anggota dari Masyarakat Ilmuan dan  Teknolog Indonsia Koloter Mahasiswa(MITI KM).

Setelah penyampaian materi dan trik-trik tentang PKM, peserta pelatihan PKM langsung mendapatkan bimbingan dan langsung dibentuk tim-timnya. Keseriusan untuk mencapai TARGET yaitu menunjukkan taring Universitas Bengkulu dengan menulis PKM membuat panitia pelatihan sangat serius dan bersemangat dalam membimbing para peserta. 

Pelaksanaan pelatihan PKM ini merupakan agenda yang dilaksanakan oleh para anggota departemen PKM HIMATRO FT UNIB periode 2018 Kebaikan kembali terukir. Selain semangat keilmuan yang membara bergema di Universitas Bengkulu, semangat untuk memajukan masyarakat Bengkulu juga berharmonisasi dalam gema yang ada.  Semoga semua langkah kebaikan yang terlukis dalam acara pelatihan PKM dapat terus berlanjut sampai TARGET menjadikan PKM menjadi TARING untuk memajukan UNIVERSITAS BENGKULU bisa tercapai.

Kamis, 14 November 2018 HIMATRO FT-KBM UNIB melalui departemen Pendidikan dan Pengembangan Keteknikan (PPK) memfasilitasi anggota HIMATRO untuk melakukan kunjungan industri ke PLTA Musi yang terletak di desa Ujan Mas, Kabupaten Kepahiyang, Provinsi Bengkulu. Acara dimulai dengan pelepasan oleh kepala Program Studi Teknik Elektro UNIB, bapak M Khairul Amri Rosa, S.T,M.T di halaman dekanat FT UNIB pukul 09.00 WIB.

Rombongan mahasiswa berjumlah 60 orang yg merupakan anggota HIMATRO ini didampingi oleh 2 orang dosen serta satu orang staf, yakni Bapak Dr. Hendy Setiawan,S.T., M.T., Ph.d dan bapak Junas Haidi,S.T., M.T dan bapak Anom Ontowriryo, S.T. Rombongan tiba di PLTA Musi pada pukul 11.45 WIB.
Setibanya di sana, Rombongan disambut dengat hangat oleh salah satu supervisor dan beberapa staf. Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari pihak PLTA dan dari salah satu dosen pendamping yang diwakilkan oleh Bapak Dr. Hendy Setiawan,S.T., M.T., Ph.d dan sekaligus menyerahkan cinderamata sebagai kenang-kenangan. Mahasiswa yang berjumlah 60 orang ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama mengunjungi Power House terlebih dahulu dan kelompok kedua mengunjungi MCH.

Saat mengunjungi Power House, rombongan di dampingi oleh salah satu teknisi pemiliharaan generator.Teknisi tersebut menjelaskan bahwa Power house merupakan tempat dimana proses pembangkitan energi listrik. Disana terdapat 3 unit generator. PLTA Musi sendiri mempunyai 3 generator, masing-masingnya mampu menghasilkan 70MW, jadi menghasilkan total 210 MW. Brand generator yang digunakan di PLTA musi adalah Mitsubishi. Sedangkan turbinnya menggunakan turbin Prancis VA Tech Hydro. Turbin berputar dengan putaran 500 rpm. Untuk provinsi Bengkulu sendiri beban puncaknya hanya 180 MW. Artinya listrik yang dihasilkan lebih dari cukup. Sisanya untuk membantu provinsi lain se Sumatera yang ditransmisikan dengan sistem interkoneksi SUTT 150kV/270kV. Pengaturan penyaluran beban se Sumatera diatur oleh P3BS (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera) di Pekanbaru, Riau. Operasi PLTA Musi tentunya juga diatur oleh P3BS. Dalam hal ini pusat pengontrolan utama PLTA musi dilakukan di MCH.

Pukul 15.50 kegiatan berakhir, kedua kelompok sudah selesai mengunjungi Power House dan MCH.Rombongan berpamitan, pihak PLTA mengaku senang dengan kegiatan kunjungan berjalan lancar.

Pihak PLTU Musi juga mengatakan akan terus terbuka jika mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu mau melakukan kunjugan ke PLTA Musi ataupun melakukan penelitian disana. Selanjutya rombongan bertolak ke kota Bengkulu dan tiba di Kampus pukul 18.30.

Kesekretariatan.?
Mungkin teman teman Readers punya pengertian sendiri mengenai kesekretariatan. Jika dikatakan kesekretariatan mungkin yg terlintas di pikiran teman teman adalah surat menyurat, tugas sekretaris, administrasi dll.
Menurut KBBI kesekretariatan adalah ” bagian organisasi yang menangani pekerjaan dan urusan yang menjadi tugas sekretaris; kepanitiaan.”

Baik lembaga, OKP, atau instansi pasti memiliki administrasi sendiri demi perjalanan organisasi yang baik.
Berdasarkan hal tersebut maka pengurus HIMATRO-FT KBM UNIB MB 2018/2019 melaksanakan pelatihan kesekretariatan guna memberikan pemahaman dan bekal bagi pengurus HIMATRO untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun seminggu sebelum pelatihan dilaksanakan

Pelatihan kesekretariatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 September 2018. Yang dimulai pada pukul 09.00 WIB di GB V UNIB dan diikuti oleh pengurus HIMATRO FT KBM UNIB MB 2018/2019.
Penanggung jawab kegiatan sendiri berasal dari biro kestari dan koordinasi dengan Sekretaris Himpunan.
WD Bidang Sumber daya FT-UNIB, Bapak REZA SATRIA RINALDI S.T, M. Eng yang juga meruapakan Dosen di Program Studi Teknik Elektro dipilih menjadi pemateri dalam kegiatan ini.

Acara berjalan lancar, Pemateri menyampaikan beberapa materi, mulai dari sistem birokrasi yang ada di Fakultas Teknik dan Universitas,format surat yang baik dan benar, hingga masalah penyusunan propsal kegiatan. Para peserta antusias menanyakan hal-hal yang dinilai perlu untuk kemajuan HIMATRO kedepannya khususnya dalam bidang administratif.
Di pehujung kegiatan ini ketua HIMATRO FT KBM UNIB MB 2018/2019 Juan Egi Rivani Menyampaikkan apresiasi dan harapan nya kepada peserta Pelatihan.