Definisi Citra

Kata citra atau yang dikenal secara luas dengan kata “gambar” dapat diartikan sebagai suatu fungsi intensitas cahaya dua dimensi, yang dinyatakan oleh f(x,y), di mana nilai atau amplitudo dari f pada koordinat spasial (x,y) menyatakan intensitas (kecerahan) citra pada titik tersebut. Sedangkan menurut kamus Webster, citra adalah representasi, kemiripan atau imitasi dari suatu objek atau benda[1]. Secara matematis, citra dinyatakan sebagai suatu fungsi kontinyu dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. Citra yang terlihat merupakan cahaya yang direfleksikan dari sebuah objek. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut dan pantulan cahaya ditangkap oleh alat-alat optik, misalnya: mata manusia, kamera, scanner, sensor satelit.

Citra digital merupakan citra f(x,y) yang telah dilakukan digitalisasi baik area koordinat maupun level brightness. Nilai f di koordinat (x,y) menunjukkan level brightness atau grayness dari citra pada titik tersebut. Dengan kata lain sederhananya bahwa citra digital adalah citra yang telah disimpan atau dikonversi ke dalam format digital.

Citra Lena

Gambar 1. Citra digital dalam sumbu koordinat.

Dari gambar di atas, citra digital  dapat didefinisikan  sebagai  fungsi  dua  variabel, f(x1,y1), dengan  x1  dan  y1  adalah koordinat  spasial dan  nilai  f(x1,y1) adalah intensitas citra pada  koordinat  tersebut.

Referensi:
[1] Gonzalez, C, Rafael., and Woods, E, Richard., 2008, Digital Image Processing 3rd Ed, New Jersey, USA: Pearson Prentice Hall

2 thoughts on “Definisi Citra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.